Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Saputri, Diana Indah Dwi
Rahayu, Lina Oktavia
Subject
BC Analisis Farmasi
Datestamp
2019-08-21 07:10:49
Abstract :
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif anaerobik fakultatif dan merupakan flora
normal pada kulit dan dapat menjadi patogen pada jaringan kulit yang terbuka. Penyakit yang
disebabkan oleh Staphylococcus aureus dapat diobati menggunakan daun sirih hitam. Daun sirih
hitam (Piper bettle L var nigra) diketahui mengandung senyawa steroid, tanin, alkaloid, saponin,
flavonooid, dan polifenol yang memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun sirih hitam terhadap Staphylococcus
aureus. Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekstrak etanol 70% daun sirih hitam, skrining
fitokimia, dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Ekstrak etanol
70% daun sirih hitam positif mengandung senyawa steroid, tanin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol.
Pengujian antibakteri dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (aquadest steril), konsentrasi
5%, 10%, 20%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukan rata-rata diameter zona hambat berturutturut sebesar 0 mm, 1,45 mm, 4,82 mm, dan 6,89 mm. Data hasil dianalisa statistik dengan One Way
Anova dilanjutkan Post Hoc Test Dunnett T3 menunjukkan bahwa konsentrasi 5% dan 10% tidak
terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05), sedangkan konsentrasi 20% dan 25% terdapat
perbedaan yang signifikan (p<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak etanol 70%
daun sirih hitam memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Antibakteri, Ekstrak etanol 70% daun sirih hitam, Skrining fitokimia, Staphylococcus
aureus.