Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Hardiansi, Fitri
Dyah Wijayanti, Ernanin
Subject
BG Ilmu Farmasi
Datestamp
2019-11-20 08:48:01
Abstract :
Rimpang jeringau memiliki aktivitas antifungi yang disebabkan karena kandungan senyawa
flavonoid, alkaloid dan tannin yang dapat menghambat pertumbuahan fungi seperti Candida
albicans.Kandungan senyawa metabolit tersebut berada pada vakuola yang dilindungi oleh dinding
sel tumbuhan yang membuat tumbuhan menjadi keras sehingga perlu dilakukan fermentasi
terhadap rimpang jeringau segar agar senyawa-senyawa tersebut lebih mudah tersari pada saat
proses ekstraksi. Fermentasi yang digunakan merupakan fermentasi alami yang berlangsung
spontan dengan bantuan mikroba alami yang terdapat pada rimpang jeringau. Ekstraksi dilakukan
dengan cara basah, yaitu tanpa mengeringkan tumbuhan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak hasil fermentasi rimpang jeringau terhadap
Candida albicans.Aktivitas antifungi diuji dengan metode sumuran yang dilakukan pada media
Muller Hinton Agar (MHA) yang diperkaya glukosa 2%. Hasil penelitian menunjukkan adanya
zona bening dengan rata-rata diameter 18,15 mm. Daya hambat yang ditunjukkan berada pada
kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak hasil fermentasi rimpang jeringau
(Acorus calamus) memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans.Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh
Minimum (KBM) serta penentuan waktu dan suhu optimum dalam fermentasi.
Kata Kunci : Antifungi, FermentasiRimpang Jeringau.