DETAIL DOCUMENT
PENGARUH VARIASI PANJANG IMPELLER WATERJET THRUSTER TERHADAP GAYA DORONG
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Stevanus Seva, Marcellino
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2024-08-26 06:57:11 
Abstract :
Thrust merupakan gaya dorong yang ditimbulkan dari gaya angkat / lift pada bagian belakang sistem propulsi yang bergerak berlawanan dengan arah gerakan kapal. waterjet thruster merupakan sistem propulsi tertutup yang menghasilkan gaya dorong dengan menghisap air melalui jalur inlet dan disemburkan melalui outlet dengan jalur yang lebih kecil sehingga terjadi kenaikan momentum sehingga tekanan yang dihasilkan ikut meningkat. Waterjet thruster memiliki komponen utama berupa inlet turbo, impeller, dan outlet turbo. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gaya dorong optimal dari waterjet thruster berdiameter 110 mm dengan variasi panjang impeller 60 mm, 65 mm, 75 mm, dan 80 mm. Dalam proses manufaktur komponen waterjet thruster menggunakan teknologi 3D Printing dengan metode FDM. Dalam proses tersebut menggunakan filamen Super Tough Polylactic Acid (ST-PLA). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan waterjet thruster bertranmisi medium tail. Hasil pengujian pada penelitian ini gaya dorong tertinggi terdapat pada waterjet thruster dengan panjang impeller 60 mm dengan gaya dorong sebesar 193,45 Newton. Semakin panjang impeller yang digunakan maka semakin rendah gaya dorong yang dihasilkan. kata kunci : 3D printing, impeller, gaya dorong, sistem propulsi, waterjet thruster 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung