Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Pradana, Bagus
Hendrian, Ceki
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2024-08-27 03:06:20
Abstract :
Dalam pelajaran teknik perawatan dan perbaikan mesin, pemahaman mengenai
balancing sangat penting untuk menghindari ketidakseimbangan atau unbalance
pada rotor yang berputar. Dalam metode konvensional sering kali kurang efektif
dalam menyampaikan pelajaran pada mahasiswa karena kurangnya media ajar
balancing di Laboratorium perawatan dan perbaikan mesin. Oleh karena itu
diperlukan media ajar yang inovatif untuk mempermudah proses pembelajaran dan
meningkatkan minat mahasiswa dalam memahami proses balancing. Media ajar
yang dibuat dalam penelitian ini adalah alat uji balancing yang dirancang untuk
digunakan di Laboratorium perawatan dan perbaikan mesin. Alat ini dilengkapai
dengan lubang lubang pada rotor untuk menempatkan trial weight dan mengukur
getaran yang terjadi pada rotor dengan berbagai sudut (0?, 120?, 240?). Proses
balancing dilakukan dengan menggunakan metode 4 run yang mencakup
pengukuran gataran awal, penempatan trial weight, dan perhitungan correction
weight. Hasil pengujian menunjukan bahwa alat uji balancing ini berhasil berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian awal, getaran yang dihasilkan
sebesar 4,44 mm/s rms Setelah penambahan trial weight sebesar 10 gram, getaran
pada sudut 0?, 120?, 240? masing masing dihasilkan sebesar 5,50 mm/s rms, 3,89
mm/s rms, 4,29 mm/s rms. Untuk menghilangkan unbalance ditambahkan
correction weight sebesar 29 gram disudut 165?. Getaran akhir yang dihasilkan
setelah pemasangan correction weight adalah sebesar 1,97 mm/s rms. Hasil ini
menunjukan bahwa metode 4 run efektif dalam mengkoreksi ketidakseimbangan
pada rotor, dibuktikan dari penurunan nilai getaran awal sebesar 4,44 mm/s rms
setelah di lakukan balancing dengan metode 4 run getaran menjadi lebih kecil yaitu
sebesar 1,97 mm/s rms.
Kata kunci : balancing, unbalance, metode 4 run, trial weight, correction weight.