Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Elsi X, Zayu Pajar Ramadhon
Muhammad, Manurvi
Zayu Pajar, Ramadhon
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2021-09-16 07:00:19
Abstract :
Bambu termasuk salah satu jenis tanaman yang paling banyak dimanfaatkan di
kehidupan sehari-hari yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar untuk
membuat perangkap ikan atau bubu, keranjang, mebel dan perabotan rumah
tangga. Selain itu bambu digunakan juga sebagai bahan dasar dalam pembuatan
tusuk sate yang saat ini mesin pengolahannya belum ada di Bangka Belitung.
Mesin ini dapat membuat tusuk sate dengan mudah dan cepat, dapat
meningkatkan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memiliki usaha dalam
mendukung kebutuhan kuliner di Bangka Belitung dan menciptakan lapangan
kerja baru. Mesin pembuat tusuk sate ini dirancang dengan menerapkan Metode
Perancangan VDI 2222 dimana metode ini memiliki 4 (empat) tahapan yaitu
merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Berdasarkan metode
tersebut maka rancangan yang dihasilkan ke tahapan pembuatan dimana mesin
ini nantinya akan memiliki sistem irat (membuat bakal), sistem serut (membuat
tusuk sate), dan sistem peruncing. Dengan ukuran tusuk sate diameter 2-3 mm
panjang 150-200 mm. Proses pembuatan tusuk sate dengan mesin ini akan
menghasilkan 4 (empat) batang tusuk sate untuk tiap bakalnya, dalam satu jam
menghasilkan sekitar 2886 batang tusuk sate. Sistem perawatan mandiri dan
preventif diterapkan pada mesin ini agar mesin lebih awet, dan umur pakai lebih
lama.
Kata kunci: bambu, tusuk sate, perawatan mesin, VDI 222