Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Anugrah Putra, Rahmanto
Bayu, Prasetya
Shafira, Nindhia
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-08-31 04:02:51
Abstract :
Di daerah Sungailiat terdapat banyak UMKM (usaha mikro kecil dan
menengah) jenis kuliner salah satunya adalah olahan bawang goreng. Ibu Yuliana
adalah pemilik dari usaha bawang goreng yang diberi nama ?Bagor BTN?. Setiap
harinya 10 kg bawang merah dikupas untuk memproduksi bawang goreng bahkan
sampai 60 kg saat hari-hari besar. Untuk mengupas 10 kg bawang merah
memerlukan waktu sekitar 3-4 jam. Selama ini proses pengupasan bawang merah
masih dilakukan secara manual yakni dengan mengupasnya menggunakan pisau.
Tujuan rancang bangun mesin pengupas kulit bawang merah ini adalah agar
mampu mengupas 80% kulit bawang merah dengan kapasitas 10 kg/jam dengan
menggunakan mata pengupas dan karet pengupas. Metode penelitian yang
digunakan adalah Metode 3E (ECO-EFE-EFI) menurut Dieter & Schmidt. Hasil
dari uji coba mesin pengupas kulit bawang merah yang telah dilakukan, maka
didapatkan dengan hasil 90% bawang merah terkupas sebanyak 3 kg dalam satu
kali proses dalam waktu 10 menit, sehingga dalam waktu 1 jam mampu mengupas
bawang merah sebanyak 18 kg/jam.
Kata kunci: bawang goreng, bawang merah, mesin pengupas, metode 3E.