Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Muhammad Erfani, Ramadhani
Siti, Barokah
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2023-02-21 02:31:35
Abstract :
Salah satu rempah-rempah yang paling banyak digunakan adalah lada, baik
dalam hal kontribusinya terhadap devisa negara maupun penggunaaannya
dalam memasak. Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada
putih terbaik di Indonesia yang dikenal dengan ?Muntok white pepper?. Para
petani di Bangka menjual lada ke pengepul/pembeli lada. Para pengepul di
daerah ini memerlukan pemeriksaan lada dan benda asing masih menggunakan
cara manual. Cara ini sering kali tidak efesien karena presisi setiap orang
berbeda-beda. Penentuan standar mutu lada telah diatur dalam standar mutu
nasional (SNI). Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi muncul
sebuah ide untuk membuat sistem penentu mutu lada berdasarkan persentase
benda asing secara otomatis. Sistem ini menggunakan metode You Only Look
Once (YOLO), lebih tepatnya YOLOv3-tiny yang merupakan versi lebih ringan
dari YOLOv3. Dengan menggunakan model YOLOv3-tiny untuk membuat sistem
pendeteksian ini, didapatkan hasil bahwa model YOLOv3-tiny memiliki nilai
performa jaringan yang cukup tinggi yaitu nilai Precision sebesar 0,99, nilai
Recall diatas 70%, dan F1 Score bernilai diatas 80%. Model YOLOv3-tiny ini
memberikan hasil yang baik dan sistem juga dapat menentukan mutu lada
berdasarkan persentase benda asing. Persentase didapatkan dari total benda
asing yang berhasil terdeteksi dibagi total keseluruhan benda yang berhasil
terdeteksi, kemudian kalikan 100. Menurut standart mutu lada (SNI) nilai yang
didapatkan harus dibawah 2%. Kemudian dilakukan perbandingan antara sistem
deteksi yang telah dibangun dengan perhitungan benda secara manual.
Didapatkan bahwa sistem dapat mendeteksi 7 lada dengan waktu 0,27 detik lebih
baik daripada cara manual dan 26 lada dengan waktu 8,97 detik lebih baik
daripada cara manual.