Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
SHOLIHAH, ZUNDI
Meriwati, Meriwati
Kamsiah, Kamsiah
Okfrianti, Yenni
Pravita, Ayu
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:37:51
Abstract :
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang stabil dan
relatif cepat disertai dengan perubahan fisiologis dan mental, sehingga
membutuhkan gizi yang baik dan tepat meliputi kuantitas/jumlah, jenis serta
frekuensinya. Masalah gizi remaja yang timbul salah satu faktornya adalah
pengetahuan yang kurang terkait gizi. Upaya mengatasi permasalahan gizi saat ini
antara lain melalui balanced nutrition guidelines atau pedoman gizi seimbang.
Hasil survei awal diteliti pada siswa/i berjumlah 10 orang menunjukkan hasil
pengetahuan 9,7% artinya bahwa 4 dari 10 anak dengan nilai pengetahuan kurang
dari 50% sehingga pengetahuan anak tergolong masih tidak baik.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi seimbang
antara edukasi video dan CTJ pada siswa di MTs S 03 Kepahiang.
Metode : Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan desain pretest-
posttest control group, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Subjek penelitian
yaitu siswa kelas VII, VIII dan IX MTs S 3 Kepahiang terdiri atas dua kelompok,
yakni kelompok CTJ dan video, dengan total 60 siswa. Analisis data
menggunakan uji independent t-test atau mann-whitney dan paired t-test atau
Wilcoxon test.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor pengetahuan rata-rata sebelum
pada kelompok video (8,60) lebih tinggi dibandingkan kelompok CTJ (8,00),
sementara pengetahuan sesudah pada kelompok video (16,13) lebih rendah
daripada kelompok CTJ (16,90). Perubahan rata-rata kelompok video (25,07)
lebih tinggi dibandingkan kelompok CTJ (16,90). Terdapat perbedaan pada skor
pengetahuan antara sebelum dan sesudah pada kelompok video (0.000) maupun
kelompok CTJ (0.000).
Simpulan : Edukasi gizi seimbang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan
gizi.