Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
AYULESTARI, IKE
Mariati, Mariati
Baska, Dwi Yunita
Rachmawati, Rachmawati
Eliana, Eliana
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-12-10 03:17:01
Abstract :
Berdasarkandatariskesdasanakusiadibawahlimatahun(balita)diIndonesia 16% terkena gangguan perkembangan otak dan saraf akibatnya balitaakan mengalami gangguan kecerdasan, gangguan pendenmgaran dan gangguanmotorik. Provinsi Bengkulu menyumbang pravelensi balita usia 36-59 bulan yangmengalamigangguan perkembangan sebesar8,3%(Riskesdas, 2018)
Penelitianinimenggunakanmetodepenelitianquasieeksperimentaldesign.PopulasidalampenelitianiniadalahseluruhanakTKITSakinahKabupatenBengkuluUtarausia4-5tahunberjumlah28orang,denganpengambilansampelmenggunakantotalsamplingsehinggadidapatkan28responden, 14 orang kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol yangdiambilmenggunakan teknikpurposive sampling. Data dianalis menggunakananalisis univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon sign rank dan uji mannwhitney.
Hasilpenelitianinidiketahuibahwarata-rataskorperkembanganmotorikhalusanakprasekolahusia4-5tahunpadakelompokintervensididapatkanselisihpeningkatansebesar4,36dankelompokkontrolrata-ratapeningkatan sebesar 2,93. Hasil uji mann whitney p-value 0,001 < 0,05 artinya adapengaruhpemberiankegiatanfingerpaintingterhadapperkembanganmotorikhalus anak prasekolah. Ini membuktikan bahwa pemberian finger painting dapatmeningkatkan rata-rata skor perkembangan motorik halus lebih tinggi dari padatracing.
SaranuntukTKITSakinahkabupatenBengkuluUtaraagardapatmemanfaatkan media finger painting untuk meningkatkan perkembangan motorikhalusanakprasekolah.