Abstract :
Abstraksi
Persaingan perusahaan yang kian meningkat mengharuskan perusahaan-
perusahaan untuk meningkatkan performanya agar dapat bertahan dalam era
Ekonomi baru dewasa ini. Peranan Intellectual Capital yang menjadi sangat
penting dalammenentukan kestabilan perusahaan dalam menghadapi
tantangan-tantangan tersebut, dimana IC dianggap mampu memberikan
competitive advantages bagi perusahaan. Perusahaan yang mampu
mengelola dan memanfaatkan kekayaan intelektualnya dengan baik diyakini
dapat meningkatkan nilai perusahaannya.
Tujuan utama dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis pengaruh
Intellectual Capital (VAICTM) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang
diukur dengan return on asset ROA. Penelitian ini juga menganalisis
pengaruh masing-masing indikator modal intelektual yakni human capital
efficiency (HCE), structural capital efficiency (SCE) dan capital employed
efficiency (CEE) terhadap ROA. Berdasarkan metode populasi diperoleh
sampel sebanyak 22 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Metode analisis data
penelitian ini yaitu regresi linear berganda.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa IC (VAICTM) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Untuk analisis masing-
masing indikator IC ditemukan terdapat pengaruh positif human capital
efficiency (HCE) terhadap ROA; sementara structural capital efficiency
(SCE) terbukti berpengaruh positif baik terhadap ROA; dan capital
employed efficiency (CEE) terhadap ROA terbukti berpengaruh positif
terhadap ROA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan
perusahaan perbankan sebagai perusahaan jasa sangat bergantung terhadap
sumber daya manusia (HCE) dalam meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan.
Perusahaan perbankan secara umum dapat mengelola dan memanfaatkan
Intellectual Capital dan tentu dapat lebih dimaksimalkan dengan
meningkatkan masing-masing efisiensi komponen IC. Saran untuk penelitian
selanjutnya agar menggunakan data sampel tahun lebih banyak yang dapat
memungkinkan untuk mendapat hasil yang lebih akurat.