Abstract :
Produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken adalah variasi dari mie instan merek
Sedaap. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh produk ini yaitu dengan
mempromosikan produknya dengan menggunakan brand ambassador Choi Siwon
yang merupakan artis Korea Selatan yang terkenal. Promosi yang dilakukan juga
menggunakan iklan pada televisi dan media sosial. Konsep mie sedaap korean
spicy chicken ini terinspirasi dari trend korea yang menyebar di Indonesia.
Demikian dengan strategi pemasaran ini akan memberikan pengaruh kepada
konsumen agar memutuskan untuk membeli. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji sekaligus menganalisis pengaruh brand ambassador dan iklan terhadap
keputusan pembelian mie sedaap korean spicy chicken di KKMT Mart Lumajang.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dari para konsumen mie sedaap korean
spicy chicken di Kabupaten lumajang. Dalam penentuan sampel menggunakan
teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebesar 60 responden. Data
diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis
regresi linier berganda. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan secara
parsial pada hipotesis pertama memiliki nilai t hitung sebesar 3,020 lebih besar
daripada t tabel 2,002 yang menunjukkan variabel brand ambassador berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Hipotesis kedua memiliki nilai t hitung sebesar
2,187 lebih besar daripada t tabel 2,002 yang menunjukkan variabel iklan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sedangkan pengujian secara simultan
diperoleh nilai Fhitung sebesar 21,114 lebih besar daripada Ftabel sebesar 3,16
yang dapat disimpulkan bahwa variabel brand ambassador dan iklan berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian mie sedaap korean spicy chicken
di KKMT Mart Lumajang.