Abstract :
and customer service menjadi pendukung dalam hal pemasaran suatu produk
seperti produk motor bekas Honda dan Yamaha di Lumajang. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) menentukan keunggulan pada sistem marketing motor bekas
Honda dan Yamaha (2) memberikan solusi terhadap kelemahan dari pemasar
yang menerapkan sistem marketing motor bekas Honda dan Yamaha (3)
mengetahui perbandingan antara sistem marketing motor bekas Honda dan
Yamaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan bersifat
komparatif dengan pendekatan lean six sigma untuk menemukan keunggulan dan
kelemahan sistem marketing. Responden yang digunakan sebanyak 60 orang yang
dibagi menjadi 30 responden yang melakukan pembelian motor bekas Honda dan
30 yang melakukan pembelian motor bekas Yamaha. Hasil penelitian terdapat
keunggulan marketing motor bekas Honda adalah yaitu penampilan yang menarik,
mutu yang terbaik dan fitur yang canggih. Kelemahan marketing motor bekas
Honda adalah garansi produk, promosi yang berkaitan dengan semua informasi
tentang keunggulan produk, dan promosi yang dilakukan dapat membujuk
konsumen untuk tertarik membeli produknya. Untuk keunggulan marketing motor
bekas Yamaha yaitu promosi yang dilakukan oleh pemasar dapat membujuk
konsumen untuk tertarik membeli produknya, pemasar secara rutin melakukan
promosi sehingga membuat konsumen tetap ingat pada produknya, dan harga
produk mampu bersaing dengan produk sejenis. Kelemahan marketing motor
bekas Yamaha terletak pada garansi produk, daya tahan produk, dan promosi yang
berkaitan dengan semua informasi tentang keunggulan produk.