HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA
DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP
RS PREMIER SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Author
Aninda Ika Pristiawati, ,
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-15 07:32:24
Abstract :
Judul : Hubungan Antara Beban Kerja Dan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RS Premier Surabaya ABSTRAK Kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan. Beban kerja dan pengalaman kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit. Kinerja perawat dinilai dari kepuasan pasien yang sedang dirawat. Kinerja perawat yang kurang baik akan berdampak pada produktivitas rumah sakit, sehingga organisasi perlu memberi perhatian kepada berbagai macam kebutuhan pegawainya dalam rangka meningkatkan motivasi dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara beban kerja dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Premier Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat ruang rawat inap RS Premier Surabaya dengan sampel berjumlah 51 responden menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Variabel independen penelitian adalah beban kerja dan pengalaman kerja, diukur dengan kuesioner. Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja perawat yang diukur dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman rho p =0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas beban kerja sedang dengan jumlah perawat 23 orang. Pengalaman kerja di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas senior sebanyak 36 orang. Kinerja perawat di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas memiliki kinerja baik sebanyak 49 orang. Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan beban kerja dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat dengan hasil Analisa beban kerja p = 0,053 > ? = 0,05, pengalaman kerja p= 0,137 > ? 0,05. Implikasi penelitian ini RS Premier Surabaya dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja para perawat, namun dengan tetap memperhatikan tingkat beban kerja yang dirasakan oleh perawat. Diharapkan adanya evaluasi beban kerja, adanya pelatihan-pelatihan yang dapat menambah skill dan pengalaman kerja perawat sehingga kinerja baik yang dilakukan perawat dapat dipertahankan dan perawat dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Kata kunci: Beban kerja, pengalaman kerja, kinerja, perawat
Judul : Hubungan Antara Beban Kerja Dan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RS Premier Surabaya ABSTRAK Kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan. Beban kerja dan pengalaman kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit. Kinerja perawat dinilai dari kepuasan pasien yang sedang dirawat. Kinerja perawat yang kurang baik akan berdampak pada produktivitas rumah sakit, sehingga organisasi perlu memberi perhatian kepada berbagai macam kebutuhan pegawainya dalam rangka meningkatkan motivasi dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara beban kerja dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Premier Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat ruang rawat inap RS Premier Surabaya dengan sampel berjumlah 51 responden menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Variabel independen penelitian adalah beban kerja dan pengalaman kerja, diukur dengan kuesioner. Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja perawat yang diukur dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman rho p =0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas beban kerja sedang dengan jumlah perawat 23 orang. Pengalaman kerja di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas senior sebanyak 36 orang. Kinerja perawat di ruang rawat inap RS Premier Surabaya mayoritas memiliki kinerja baik sebanyak 49 orang. Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan beban kerja dan pengalaman kerja dengan kinerja perawat dengan hasil Analisa beban kerja p = 0,053 > ? = 0,05, pengalaman kerja p= 0,137 > ? 0,05. Implikasi penelitian ini RS Premier Surabaya dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja para perawat, namun dengan tetap memperhatikan tingkat beban kerja yang dirasakan oleh perawat. Diharapkan adanya evaluasi beban kerja, adanya pelatihan-pelatihan yang dapat menambah skill dan pengalaman kerja perawat sehingga kinerja baik yang dilakukan perawat dapat dipertahankan dan perawat dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Kata kunci: Beban kerja, pengalaman kerja, kinerja, perawat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
