Abstract :
Pembelajaran jarak jauh adalah alternatif yang digunakan disaat pandemik COVID19 oleh pemerintah atas surat edaran untuk tiap universitas dalam melakukan proses
belajar menngajar. Proses pembelajaran daring ini dapat ditemui mahasiswa yang
mengalami stres serta tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan baik dan
benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pembelajaran jarak jauh
dengan tingkat stres pada mahasiswa STIKES Hang Tuah di masa pandemic
COVID -19
Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik non-probability
sampling dengan pendekatan Quota Sampling sebanyak 156 responden di STIKES
Hang Tuah Surabaya.pembelajaran daring dan tingkat stres menggunakan
kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji Speraman Rho dengan ? < 0.05.
Berdasarkan hasil uji Spearman Rho menunjukkan r = 0,259 dengan ? value =
0,001, maka menunjukkan hubungan yang kuat dan secara statistic ada hubungan
yang signifikan antara pembelajaran jarak jauh dengan tingkat stres yang dialami
mahasiswa di STIKES Hang Tuah Surabaya pada masa pandemic COVID -19.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pembelajaran jarak jauh perjanjian dan
saling mengerti antar dosen dan mahasiswa. Perjanjian yang dilakukan untuk
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan tugas yang diberikan dengan waktu
pengumpulan. Saling mengerti pada kendala yang dialami. Mahasiswa dapat
meminimalisir dengan mengerjakan tugas setelah diberikan dan alternatif pada
kuota atau tempat yang sinyalnya kuat .
Kata kunci : Pembelajaran Jarak Jauh, Tingkat Stres, Mahasiswa