Abstract :
ABSTRAK
Penurunan kognitif sering terjadi pada orang tua. Status gizi
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan kognitif lansia.
Saat ini, gangguan gizi pada lansia semakin meningkat. Gangguan gizi
tersebut adalah malnutrisi atau risiko malnutrisi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dan fungsi kognitif pada
lansia penyakit penyerta selama pandemi Coid-19 di Puskesmas Kenjeran
Surabaya.
Desain penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan
Cross sectional. Sampel menggunakan simple random sampling sebanyak
70 lansia di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah status nutrisi yang diukur dengan instrumen kuisioner
Mini Nutritional Assesment (MNA). Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah fungsi kognitif yang diukur dengan instrumen kuisioner mini mental
state examination (MMSE). Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho
?=0,05
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa hasil penelitian dari
70 responden terdapat hubungan antara status nutrisi dan fungsi kognitif
pada lansia penyakit penyerta selama pandemi Coid-19 di Puskesmas
Kenjeran Surabaya dengan ? = 0.007 (?<0,05)
Implikasi dari penelitian ini yaitu status nutrisi berperan penting
dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia, sehingga memerlukan perhatian
dan penanganan secara dini oleh perawat, keluarga, dan petugas kesehatan
lainnya.
Kata kunci : Lansia, Status Nutrisi, Fungsi kognitif