Abstract :
Kepatuhan protokol kesehatan pasien Covid-19 masih rendah, sedangkan hal
tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung proses kesembuhan
pasien. Kepatuhan dapat dipengaruhi oleh motivasi dan persepsi pasien tentang
penyakitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi
dan persepsi keparahan dengan kepatuhan protokol kesehatan pasien Covid-19
selama perawatan.
Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Sampling penelitian ini menggunakan Consecutive Sampling, populasi berjumlah
49 pasien, dan sampel berjumlah 44 pasien Covid-19 di RS PHC Surabaya.
Teknik analisa datanya menggunakan uji statistik Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan motivasi sedang adalah
yang paling banyak (52,3%), responden yang memiliki persepsi cukup adalah
yang paling banyak (43,2%), dan responden yang cukup patuh melaksanakan
protokol kesehatan adalah yang paling banyak (45,5%). Hasil analisis nilai ? =
0,000, ? < ?, yang berarti ada hubungan motivasi dan persepsi keparahan dengan
kepatuhan protokol kesehatan pasien Covid-19 selama perawatan di Ruang Isolasi
Covid-19 RS PHC Surabaya.
Kepatuhan protokol kesehatan dapat ditingkatkan dengan cara lebih meningkatkan
motivasi dan persepsi pasien tentang penyakitnya, sehingga protokol kesehatan
dapat dipatuhi dan proses perawatan dapat berjalan dengan baik. Perawat juga
diharapkan selalu mendukung dan mengedukasi pasien dengan informasi yang
positif.
Kata Kunci : motivasi, persepsi keparahan, kepatuhan protokol kesehatan,
pasien Covid-19