Abstract :
Henti jantung adalah keadaan sirkulasi darah berhenti akibat
kegagalan jantung untuk berkontraksi. Bantuan Hidup Dasar merupakan
bantuan hidup lanjut pada pasien henti jantung yang bertujuan untuk
menghentikan proses menuju kematian. Tingginya angka kematian akibat
henti jantung salah satunya adalah faktor dari sistem pertolongan dan
pengetahuan penanganan korban yang masih hanya diperuntukan untuk
tenaga medis, yang seharusnya masyarakat awam juga bisa
melakukannya.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi
kesehatan terhadap tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar pada mahasiswa
tingkat 3 STIKES Hang Tuah Surabaya. Metode yang digunakan adalah
google forms dan audio visual karena metode pembelajaran ini efektif untuk
media belajar dan lebih mudah dipahami.
Desain Penelitian Pre Experimental dengan rancangan One-group pre-
post test design. Populasi mahasiswa tingkat 3 STIKES Hang Tuah Surabaya.
Pengambilan menggunakan simple random sampling dan menggunakan 88
sampel.Variabel penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan metode
video pembelajaran resusi jantung paru, tingkat pengetahuan, tingkat
menolong korban. Alat ukur diberikan 2 kali promosi kesehatan. Penelitian
ini menggunakan kuesioner serta data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunujukkan faktor yang berpengaruh terhadap
tingkat pengetahuan dengan motivasi menolong p < 0,000 dimana, nilai p <
0,05, maka terdapat pengaruh sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan
sesudah di berikan pendidikan kesehatan tentang bantuan hidup dasar. Uji
Wilcoxon diperoleh p < 0,000 dimana, nilai p < 0,05, maka terdapat pengaruh
pendidikan kesehatan resusitasi jantung paru dengan metode video
pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi menolong.
Implikasi penelitian maka diperlukan pemberian pendidikan
kesehatan bantuan hidup dasar kepada mahasiswa untuk perlongan pertama
korban henti jantung. Pendidikan kesehatan metode audio visual efektif
terhadap mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan serta sebagai
indikator peningkatan bagi mahasiswa.
Kata kunci : Bantuan Hidup Dasar, Audio Visual, Mahasiswa tingkat 3