Abstract :
Pantai Kondang Merak yang merupakan pantai Selatan dari Pulau Jawa
identik dengan pergerakan arus dan gelombang ditambah lagi tingginya aktivitas
manusia yang ada disana baik wisatawan, nelayan atau pun penduduk sekitar dapat
mempengaruhi dinamika pantai baik itu erosi ataupun sedimentasi. Perubahan
morfologi pantai ini dapat menjadi masalah yang serius apabila tidak dikelola dengan
baik. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang distribusi sedimen di Pantai
Kondang Merak untuk mengetahui bagaimana pola distribusi ukuran butir sedimen
secara keseluruhan di pantai tersebut dan juga kondisi dari hidro-oseanografi yang
dapat mempengaruhi distribusi sedimen yang ada di sana.
Metode yang digunakan dalam menentukan titik lokasi pengambilan sampel
sedimen dan arus adalah dengan menggunakan metode puposive sampling, dimana
terdapat 14 stasiun. Pada pengukuran gelombang diambil 3 titik stasiun yang
mewakili setiap area yang telah ditentukan. Pada pengolahan data pasang surut
menggunakan metode Admiralty dengan menghitung komponen harmonik dan
mencari nilai Formhzal untuk diketahui jenis pasang surutnya. Setelah pengambilan
data selesai, metode analisis ukuran butir sedimen dilakukan dengan menggunakan
metode ayak kering yang nantinya hasil dari analisis ukuran butir sedimen yang
telah diketahui di korelasikan dengan data dari parameter hidro-oseanografi yaitu
arus, gelombang dan pasang surut.
Hasil fraksi sedimen yang didapatkan pada Pantai Kondang Merak memiliki jenis
karakteristik sedimen yang paling dominan disemua stasiun pengambilan sampel
yaitu pasir, dengan jenis fraksi sedimennya yang paling dominan ialah jenis pasir
halus yang memiliki diameter ukuran butir antara 0.125 mm – 0.25 mm. Kondisi
hidro-oseanografi dari Pantai Kondang Merak yaitu memiliki arus berkisar antara
0.13 m/s – 0.73 m/s dengan arah dari Barat Daya ke Timur Laut, tinggi gelombang
berkisar antara 0.16 m – 0.22 m dengan periode antara 1.5 s – 1.8 s dan memiliki
tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda.
Jika dilihat dari arah datangnya arus dan gelombang yang menuju ke Pantai
Kondang Merak adalah sejajar garis pantai atau biasa disebut dengan (longshore
current) akibat adanya pembelokan arus pada saat menuju pantai menyebabkan
transpor sedimen yang terjadi di sepanjang garis Pantai Kondang Merak adalah
transpor sedimen sejajar pantai. Hal inilah yang menyebabkan Pantai Kondang
Merak cenderung mengalami erosi yang tidak hanya dipengaruhi oleh arus dan
gelombang tetapi juga sedikit pengaruh dari pasang surut.