Abstract :
Salah satu program pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Gondang
yaitu Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program Pengelolaan
Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sebuah program promotif preventif yang
dijalankan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas yang di usung
kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 Prolanis sebagai suatu
system yang memadukan antara penatalaksanaan pelayanan kesehatan dan
komunikasi bagi kelompok peserta dengan kondisi penyakit tertentu melalui
penanganan penyakit secara mandiri. Bentuk dari pelayanan Prolanis ini adalah
konsultasi medis, edukasi kelompok, home visit, reminder/sms gateway, dan
pemantau kesehatan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus penelitian
adalah kinerja Puskesmas Gondang dalam memberikan pelayanan Prolanis kepada
masyarakat, faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan pelayanan
Prolanis pada Puskesmas Gondang. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi
penelitian adalah Kabupaten Tulungagung dan situs yang diambil adalah UPTD
Puskesmas Gondang di Jl. Raya Gondang Kecamatan Gondang. Dalam penelitian
ini, sumber data adalah menyangkut orang atau informan yang dipilih secara
sengaja oleh peneliti sebagai narasumber, karena dianggap menguasai bidang
permasalahan termasuk sumber data tertulis sedangkan jenis dan sumber data
yang digunakan untuk mendukung informan yang diperlukan dalam penelitian ini
ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini adalah kinerja yang dilakukan Puskesmas dalam
pelayanan Prolanis menunjukkan hasil yang belum optimal, hal tersebut bisa
dilihat dari rendahnya kepatuhan peserta hadir pada kegiatan Prolanis sehingga
belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena terbatasnya transportasi peserta
untuk hadir pada kegiatan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
Puskesmas telah mengupayakan peningkatan promosi melalui bidan-bidan Desa
agar masalah yang dihadapi mendapat solusi/jalan keluar.