Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek toksik yang mungkin
ditimbulkan oleh ekstrak air daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk)
terhadap ginjal tikus putih betina selama 5 minggu. Hal ini perlu dilakukan karena
salah satu kegunaan daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk) adalah sebagai
obat pelangsing yang pemberiannya dilakukan secara berulang dalam jangka
waktu tertentu sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan efek toksik.
Pemberian larutan uji diberikan secara oral pada tikus betina sehari satu kali
selama 5 minggu dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB
masing-masing dalam bentuk ekstrak air 5%, 10% dan 20%. Pengamatan
dilakukan terhadap organ ginjal dengan parameter uji penetapan kadar urea,
kreatinin, aktivitas enzim GOT dan pengamatan histopatologi pada ginjal tikus
putih betina. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa ekstrak air daun Jati Blanda (Guazuma ulmifolia. Lamk)
dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB selama 5 minggu
tidak menimbulkan kelainan fungsi ginjal tikus putih betina.