Abstract :
Dengan semakin ketatnya persaingan industi manufaktur sepeda motor di Indonesia membuat PT Wahana plant Casting and Plastic Division yang bertugas memproduksi dies dan mold juga harus meningkatkan pe1ayanan kepada perusahaan . Kondisi tata letak pabrik yang kurang sesuai dengan aliran proses produksi mengakibatkan jarak ternpub material menjadi jauh dan ongkos material handling yang harus dikeluarkan juga semakin besar .
Diperlukan analisa untuk memperbaiki tata letak pabrik untuk meminimasi jarak tempuh material dan menurunkan onglms material handling . Metode yang
digunakan adalah Group Technology dengan rnenggunakan tools Activity Relationship Diagram (ARD) yaitu diagram keterkaitan kegiatan dari setiap mesin yang ada di pabrik: tersebut, untuk menentukan pengelompokan mesin yang sesuai dengan aliran proses produksi.
Dari basil usulan penyusunan tata letak (relayout}, pengwnpulan dan pengolahan data dengan menggunakan metode-metode tersebut, diperoleh hasil pengurangan jarak material handling sebesar 17.930 meter/tahun untuk material dies dari jarak saat ini sebesar 38.170 meter/tahun, dengan prosentase pengurangan sebesar 46,97%, dan pengurangan jarak material handling sebesar 3,120 meterltahun untuk material mold dari jarak saat ini sebesar 9.440 meter/tahun. dengan prosentase pengurangan sebesar 33,05%. Dari basil relayout tersebut Juga diperoleh pengurangan ongkos material handling sebesar Rp. 64.130.000/tahun untuk material dies dari ongkos saat ini sebesar Rp. 269.225.000/tahun dengan prosentase pengurangan sebesar 23,82%, dan pengurangan ongkos material handling sebesar Rp. 18.480.000/tahun untuk material mold dari ongkos saat ini sebesar Rp. 78.320.000/tahun dengan prosentase pengurangan sebesar 23,60%. Jika dilihat dari prosentase pengurangan temyata PT Wahana plant Ca.*iting and Plastic Division dinilai dapat mengurangi jarak tempuh material yang berdampak
Jangsung pada ongkos material handling yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Kata kunci : Perusahaan, Jarak Tempuh Material, Ongkos Material Handling