DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Jumlah Penambahan Metanol dan Katalis KOH Dalam Pembuatan Metil Ester (Biodiesel) Dari Ekstrak Minyak Dedak Padi Dengan Metode Transesterifikasi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Nuraini, Rini
Subject
Teknik Kimia 
Datestamp
2021-10-04 03:50:43 
Abstract :
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang dapat dibuat dari minyak nabati melalui proses esterifikasi-transesterifikasi dengan alkohol. Minyak dedak padi merupakan salah satu minyak nabati yang mengandung asam lemak bebas tinggi. Penelitian dilakukan skala laboratorium menggunakan round-bottom flask berleher tiga dilengkapi dengan kondensor reflux, pemanas, pengaduk magnetik dan termometer. Pada penelitian ini minyak dedak padi diesterifikasi katalis HCl 1,5% v/v. Kemudian ditransesterifikasi dengan Katalis KOH Variabel operasi proses transesterifikasi adalah salven metanol (1:2 ;1:4; 1:6), berat katalis (1,5; 2,0; 2,5: 3,0% w/w) dan waktu reaksi (75 ; 90 ; 105 : 120 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi asam lemak bebas menjadi metil ester meningkat seiring lamanya waktu reaksi. Kondisi optimum adalah 105 menit dengan 2,5% w/w katalis KOH dan salven metana! 1:6 dimana konversi metil ester yang diperoleh sebesar 72,14% dan kadar FFA metil ester pada produk sebesa 2,83 %. Hasil ana/isis GC-MS menunjukan adanya senyawa metil ester (biodiesel) yang dominasi metil oleat. Berdasarkan analisis ANOVA Dua Arah, penambahan metanol dan katalis KOH menunjukan adanya pengaruh. Kata kunci: katalis, metana/, metil ester, biodiesel, transesterifikasi 
Institution Info

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya