Pembatalan Sertifikat Hak Guna Bangunan Di Daerah Kotamadya Jakarta Selatan Oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (Stud I Kasus Sertifikat Hgb 168/Kebayoran Lama Selatan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Badriyanto, Badriyanto
Subject
Hukum
Datestamp
2021-04-09 02:06:08
Abstract :
Tanah mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia termasuk perekonomiannya yang masih bercorak agraris. Peranan tanah untuk keperluan tempat bermukim maupun untuk kegiatan usaha semakin meningkat. Sehubungan dengan itu akan meningkat pula kebutuhan akan dukungan berupa jaminan kepastian hukum dibidang pertanahan. Pemberian Jamman kepastian hukum di bidang pertanahan memerlukan tersediannya perangkat hukum yang tertulis. Oleh karenanya pendaftaran tanah diselenggarakan dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan. Hasil akhir dari pendaftaran tanah adalah sertiflkat sebagai surat tanda bukti yang kuat dalam pemilikan hak atas tanah. Permasalahan yang timbul adalah sertiftkat hak atas tanah sebagai surat tanda bukti yang kuat atas kepemilikan tanah itu dapat dibatalkan. Dan apakah pendaftaran hak atas tanah telah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pemegang hak atas tanah. Metode penelitian yang dilakukandalam penelitian ini adalah penelitian hukum normative, yaitu penelitian dengan melihat data sekunder yakni dengan menelaah undang-undang , peraturan pemerintah. Serta melal...'Ukan pendekatan l
Tanah mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia termasuk perekonomiannya yang masih bercorak agraris. Peranan tanah untuk keperluan tempat bermukim maupun untuk kegiatan usaha semakin meningkat. Sehubungan dengan itu akan meningkat pula kebutuhan akan dukungan berupa jaminan kepastian hukum dibidang pertanahan. Pemberian Jamman kepastian hukum di bidang pertanahan memerlukan tersediannya perangkat hukum yang tertulis. Oleh karenanya pendaftaran tanah diselenggarakan dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan. Hasil akhir dari pendaftaran tanah adalah sertiflkat sebagai surat tanda bukti yang kuat dalam pemilikan hak atas tanah. Permasalahan yang timbul adalah sertiftkat hak atas tanah sebagai surat tanda bukti yang kuat atas kepemilikan tanah itu dapat dibatalkan. Dan apakah pendaftaran hak atas tanah telah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pemegang hak atas tanah. Metode penelitian yang dilakukandalam penelitian ini adalah penelitian hukum normative, yaitu penelitian dengan melihat data sekunder yakni dengan menelaah undang-undang , peraturan pemerintah. Serta melal...'Ukan pendekatan l
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
