Abstract :
Penghargaan merupakan alat pendidikan yang represif yang bersifat positf. Tetapi
di samping fungsinya sebagai alat pendidikan represif positif ini, penghargaan
juga merupakan alat motivasi. Yaitu alat yang bisa menimbulkan motivasi
instrinsik. Penghargaan dapat menjadikan pendorong bagi anak untuk belajar
lebih baik dan lebih giat lagi. Sedangkan hukuman merupakan alat pendidikan
yang tidak menyenangkan, alat pendidikan yang bersifat negatif, namun demikian
dapat juga menjadi alat motivasi, alat pendorong untuk mempergiat belajarnya
murid. Dengan demikian, hukuman, ditinjau dari segi fungsinya sebagai alat
pendidikan dan alat motivasi keduanya memiliki nilai positif terhadap proses
pelaksanaan pendidikan yang dapat meningkatkan kepribadian siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penghargaan dan
hukuman terhadap kepribadian siswa kelas VII di SMP Al-Ma’arif Karang Baru.
Pada penelitian ini, peneliti menjadikan seluruh siswa kelas VII sebagai sampel
penelitian yang terdiri dari 30 siswa dan peneliti menggunakan Regresi dan Uji-F
untuk menguji hipotesis yang dirumuskan.
Hasil penelitian dari analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa ada
pengaruh penghargaan dan hukuman terhadap kepribadian siswa, hal ini dapat
dilihat dari hasil pengujian hipotesis bahwa F-hitung > F-tabel yaitu 10,69 > 3,34
dan hasil analisis didapatkan bahwa nilai koefisien determinasi (R
2
) adalah 0,442.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh penghargaan dan
hukuman terhadap kepribadian siswa dengan pengaruh sebesar 44,2% sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.