Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dan siswa terhadap
pembelajaran E-learning dimasa pandemi COVID-19 di Madrasah Aliyah
Darussholihin Nahdlatul Wathan Kalijaga. Informasi diperoleh dari delapan
responden yang terdiri empat guru dan empat siswa yang ada di Madrasah Aliyah
Darussholihin Nahdlatul Wathan Kalijaga. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan tekhnik interview dan dokumentasi. Sedangkan
tekhnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menyatakan bahwa pembelajaran E-learning tidak efektif dan tidak berjalan
dengan baik. Berdasarkan hasil data yang ditemukan adalah sebagai berikut : (1)
persepsi guru terhadap E-learning yaitu kurang efektif, guru merasa kebingungan,
materi sulit difahami, siswa tidak aktif, siswa terkesan main-main / tidak serius
dan kurang nya pengawasan terhadap siswa. (2) persepsi siswa terhadap Elearning yaitu : tidak efektif, siswa mudah bosan, kurang optimal dalam
penyampaian materi serta E-learning membutuhkan biaya. (3) kendala-kendal :
terbatasnya kuota siswa, guru merasa bingung dan kesulitan, tidak memadainya
fasilitas dan kurangnya semangat siswa.