Peran Ayah Dalam Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
Author
Apriyanti, Mairani
Subject
Pendidikan Anak Usia Dini
Datestamp
2023-08-10 01:17:52
Abstract :
Mairani Apriyanti, 2022. ?Peran Ayah Dalam Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Robingatin, M.Ag sebagai pembimbing I, dan Dr. Husni Idris, M.Pd sebagai Pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan untuk dirasakan anak, pasalnya peran ayah didalamnya memberi suatu perlindungan, pendukung, dan pemberi manfaat khusus yang dapat diperoleh dengan membiarkan ayah dan anak, pertama, anak memahami bahwa ayah mereka lebih tertarik kepada diri mereka, dan kedua anak memandang ayahnya secara positif. Semakin tinggi keterlibatan aktif dan interaktif seorang ayah, semakin besar dampaknya bagi kemampuan anak terutama pada perkembangan sosial yang positif tentu saja akan menjadi gerbang kesuksesan dalam bidang akademik, kognitif, sosial dan emosional dalam kehidupan anak dikemudian hari, sehingga bukan hanya ibu saja yang berperan, tetapi ayah juga harus berperan serta. Tujuannya untuk menganalisis peran ayah dalam perkembangan sosial anak usia dini di kejaksaan tinggi Kalimantan timur melalui peran ayah dalam dimensi keterikatan, aksesibilitas, tanggung jawab, dan peran ayah dalam perkembangan sosial anak, serta menemukan faktor kendala dan solusi pada peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan sumber data sebagai informan yakni delapan orang ayah, serta delapan orang pendukung terkait peran ayah dalam pengasuhan seperti ibu, nenek, ibu pengasuh. Metode pengambilan data meliputi, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif (deskriptif kualitatif), dengan langkah-langkah sebagai berikut, kondensasi data, penyajian data, menguji keabsahan data (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah sangat erat kaitannya dengan perkembangan sosial anak. Pada anak-anak menunjukkan prilaku prososial diketahui bahwa ayah terlibat dalam pengasuhan, kemudian ayah meluangkan waktu untuk bermain bersama, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, ayah juga memfasilitasi anak untuk membangun hubungan interaksi dengan lingkungan sekitar. Hal tersebut terlihat dari anak-anak memiliki rasa percaya diri, kemampuan berinteraksi dan komunikasi yang baik terhadap orang yang belum dikenal, dan mampu mengekspresikan emosi yang baik. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa ayah juga harus berperan dalam pengasuhan anak usia dini
Mairani Apriyanti, 2022. ?Peran Ayah Dalam Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Robingatin, M.Ag sebagai pembimbing I, dan Dr. Husni Idris, M.Pd sebagai Pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan untuk dirasakan anak, pasalnya peran ayah didalamnya memberi suatu perlindungan, pendukung, dan pemberi manfaat khusus yang dapat diperoleh dengan membiarkan ayah dan anak, pertama, anak memahami bahwa ayah mereka lebih tertarik kepada diri mereka, dan kedua anak memandang ayahnya secara positif. Semakin tinggi keterlibatan aktif dan interaktif seorang ayah, semakin besar dampaknya bagi kemampuan anak terutama pada perkembangan sosial yang positif tentu saja akan menjadi gerbang kesuksesan dalam bidang akademik, kognitif, sosial dan emosional dalam kehidupan anak dikemudian hari, sehingga bukan hanya ibu saja yang berperan, tetapi ayah juga harus berperan serta. Tujuannya untuk menganalisis peran ayah dalam perkembangan sosial anak usia dini di kejaksaan tinggi Kalimantan timur melalui peran ayah dalam dimensi keterikatan, aksesibilitas, tanggung jawab, dan peran ayah dalam perkembangan sosial anak, serta menemukan faktor kendala dan solusi pada peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan sumber data sebagai informan yakni delapan orang ayah, serta delapan orang pendukung terkait peran ayah dalam pengasuhan seperti ibu, nenek, ibu pengasuh. Metode pengambilan data meliputi, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif (deskriptif kualitatif), dengan langkah-langkah sebagai berikut, kondensasi data, penyajian data, menguji keabsahan data (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah sangat erat kaitannya dengan perkembangan sosial anak. Pada anak-anak menunjukkan prilaku prososial diketahui bahwa ayah terlibat dalam pengasuhan, kemudian ayah meluangkan waktu untuk bermain bersama, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, ayah juga memfasilitasi anak untuk membangun hubungan interaksi dengan lingkungan sekitar. Hal tersebut terlihat dari anak-anak memiliki rasa percaya diri, kemampuan berinteraksi dan komunikasi yang baik terhadap orang yang belum dikenal, dan mampu mengekspresikan emosi yang baik. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa ayah juga harus berperan dalam pengasuhan anak usia dini
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
