DETAIL DOCUMENT
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Oleh Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Timur
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
Author
Umam, Rois Nafi'ul
Subject
Pemberdayaan, Penyandang Disabilitas, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) 
Datestamp
2020-08-21 06:45:24 
Abstract :
ABSTRAK Rois Nafi?ul Umam, 2020, ?Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Oleh Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Timur?. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag, dan Miftahur Ridho, M.Si Penyandang disabilitas merupakan individu yang memiliki keterbatasan dalam hal kondisi fisik, psikis ataupun mental. Kondisi tersebut membuat penyandang disabilitas kurang mendapatkan perhatian dari lingkungan sekitar, yang pada gilirannya membuat mereka tidak berdaya secara ekonomi dan sosial. Terkait hal ini, organisasi seperti Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Timur dituntut untuk dapat memperkuat posisi tawar penyandang disabilitas, baik secara sosial maupun ekonomi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pelaksanaan pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilaksanakan oleh PPDI Provinsi Kalimantan Timur, dan manfaat dari program pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilaksanakan oleh PPDI Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeksripsikan program pemberdayaan penyandang disabilitas oleh PPDI Provinsi Kalimantan Timur dan strategi yang digunakan serta manfaat dari program tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Timur memiliki dua strategi dalam memberdayakan penyandang disabilitas, yaitu strategi mezzo, melalui pelatihan-pelatihan pembuatan barang atau kerajinan yang kemudian dapat dipasarkan, dan strategi makro yaitu melalui advokasi bersama pemerintah untuk membuat aturan dan kebijakan yang berpihak kepada penyandang disabilitas. Manfaat dari program pemberdayaan tersebut adalah, menambah pengetahuan, menambah keterampilan, dan menjalin keakraban antar sesama penyandang disabilitas. 

Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA