Abstract :
Tujuan penelitan ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan
kepala madrasah terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model
Medan pada tahun pembelajaran 2019/2020; (2) untuk mengetahui pengaruh
motiasi terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan pada
tahun pembelajaran 2019/2020; (3) untuk mengetahui pengaruh budaya madrasah
terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan pada tahun
pembelajaran 2019/2020; (4) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala
madrasah, motiasi dan budaya madrasah secara bersama-sama terhadap kinerja
guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan pada tahun pembelajaran
2019/2020. Penelitan ini bertempat di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan
yang terletak di jalan Williem Iskandar no. 7A Medan. Penelitan ini merupakan
penelitan kuantati dengan jumlah populasi 149 orang dan jumlah sampel 109
orang yang ditentukan menggunakan metode sloiin. Hasil penelitan menunjukkan
bahwa (1) terdapat pengaruh positi dan signifkan antara kepemimpinan kepala
madrasah terhadap kinerja guru. Kepemimpinan kepala madrasah memberikan
pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 35% dan sisanya yaitu 65 % ditentukan
oleh iaktor lainnya; (2) terdapat pengaruh positi dan signifkan antara motiasi
terhadap kinerja guru. Motiasi memberikan pengaruh terhadap kinerja guru sebesar
23,6% dan sisanya yaitu 76,4 % ditentukan oleh iaktor lainnya. (3) terdapat
pengaruh positi dan signifkan antara budaya madrasah terhadap kinerja guru.
Budaya madrasah memberikan pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 42,3% dan
sisanya yaitu 57,7 % ditentukan oleh iaktor lainnya: (4) terdapat pengaruh
positi dan signifkan antara kepemimpinan kepala madrasah, motiasi dan
budaya madrasah secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Kepemimpinan
kepala madrasah, motiasi dan budaya madrasah memberikan pengaruh terhadap
kinerja guru sebesar 53,4% dan sisanya yaitu 46,6% ditentukan oleh iaktor
lainnya.