Abstract :
Air merupakan sumber kehidupan bagi mahluk hidup untuk kebutuhan sehari-hari.
Seiring dengan padatnya jumlah penduduk dan terbatasnya sumber air, sehingga
terjadi peningkatan air minum yang layak konsumsi. Hal tersebut mendorong banyak
masyarakat mencari sumber air minum alternatif, salah satunya mengkonsumsi air
minum yang berasal dari depot isi ulang. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
menganalisis parameter mikrobiologi dan parameter kimia anorganik pada beberapa
air minum yang berasal dari depot air minum di daerah Bekasi Selatan. Analisis
mikrobiologi air minum dilakukan dengan metode identifikasi jenis kuman dan
analisis kimia anorganik menggunakan alat Spektrofotometer. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh 3 sampel air minum terdeteksi mengandung kuman E.coli dan 5
sampel air minum mengandung kuman Pseudomonas sp. Sedangkan analisis kimia
anorganik menunjukkan bahwa semua sampel mengandung senyawa kimia anorganik
(Ar, F, Cr, Cd, NO2, NO3, CN, Se) dengan konsentrasi dibawah kadar maksimum
yang diperbolehkan oleh PerMenKes nomor 492 tahun 2010.
Kata kunci : Air minum, depot isi ulang, Escherichia coli, kimia anorganik./ Water is a source of life for living things for daily needs. Along with the dense
population and limited water sources, resulting in an increase in drinking water that is
suitable for consumption. This has encouraged many people to look for alternative
sources of drinking water, one of which consumes drinking water from refill depots. The
research carried out aims to analyze microbiological parameters and inorganic chemical
parameters in several drinking water originating from drinking water depots in the South
Bekasi area. Microbiological analysis of drinking water was carried out by the method of
identification of types of germs and inorganic chemical analysis using a
spectrophotometer. Based on the results of the study, 3 samples of drinking water were
detected containing E.coli bacteria and 5 samples of drinking water containing
Pseudomonas sp. Whereas inorganic chemical analysis shows that all samples contain
inorganic chemical compounds (Ar, F, Cr, Cd, NO2, NO3, CN, Se) with concentrations
below the maximum levels allowed by PerMenKes number 492 of 2010.
Keywords: Drinking water, refill depots, Escherichia coli, inorganic chemistry