Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Noviani, Meylia
Yudiono, Kukuk
Nurani, Maria Puri
Subject
Motivasi Intrinsik
Datestamp
2020-11-24 04:41:01
Abstract :
Provinsi Jawa Timur adalah penghasil apel terbesar di Indonesia, khususnya
Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa penghasil apel di Kecamatan
Poncokusumo adalah Desa Gubugklakah dan Desa Wringinanom. Berdasarkan
survey pendahuluan, tanaman apel di dua desa tersebut mulai alih fungsi ke
komoditas lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis keadaan
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik petani dalam budidaya apel di Desa
Gubugklakah dan Desa Wringinanom serta untuk membandingkan motivasi di
dua desa tersebut. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 40
petani di masing-masing desa dengan teknik simple random sampling. Metode
yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Sub variabel motivasi intrinsik di Desa
Gubugklakah antara lain kebutuhan (74,8%), harapan (86,5%), dan minat (86%)
sedangkan sub variabel motivasi ekstrinsik di Desa Gubugklakah antara lain
dorongan keluarga (86,5%), lingkungan ekonomi (62,375%), imbalan (86%), dan
kebijakan pemerintah desa (65,5%), (2) Sub variabel motivasi intrinsik di Desa
Wringinanom antara lain kebutuhan (65,8%), harapan (76,5%), dan minat (81%),
sedangkan sub variabel motivasi ekstrinsik di Desa Wringinanom antara lain
dorongan keluarga (79%), lingkungan ekonomi (65,125%), imbalan (66%), dan
kebijakan pemerintah desa (62,5%), (3) Setelah dirata-rata, motivasi intrinsik dan
ekstrinsik di Desa Gubugklakah sebesar 78,01% dan 69,5%, sedangkan motivasi
intrinsik dan ekstrinsik di Desa Wringinanom sebesar 69,12% dan 66,31%.
Motivasi petani dalam budidaya apel dapat ditingkatkan dengan dukungan
berbagai pihak terkait sehingga Malang sebagai penghasil apel tetap lestari.