Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Blitar)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Hendrawan, Wiena
Indrarini, Silvia
Suprapti, M.A.F
Indrarini, Silvia
Suprapti, M.A.F
Subject
Kinerja
Datestamp
2021-02-03 05:56:21
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kota Blitar periode 2013-2017. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi pustaka dan studi lapangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Permasalahan yang terjadi pada PDAM Kota Blitar bahwa perusahaan belum sepenuhnya menerapkan konsep balanced scorecard (BSC) dalam penilaian kinerja. Hal ini di buktikan dengan PDAM Kota Blitar sering kali mengalami kerugian dari tahun ke tahun. PDAM Kota Blitar juga belum secara maksimal meningkatkan produktivitas pemanfaatan instalasi produksi, serta mengoptimalkan pipa jaringan distribusi. Akibatnya perusahaan mengalami kesulitan dalam menilai kinerjanya dan kurang dapat bekerja secara efektif dan efisien. Hasil analisis dengan menggunakan metode balanced scorecard untuk penilaian kinerja diperoleh hasil cukup baik, yang dapat dilihat dari perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Ditinjau dari perspektif keuangan menunjukkan kondisi kurang baik, karena meskipun hasil pengukuran rasio berada di bawah standar teoritis, namun selama dua tahun terakhir 2016-2017 perspektif ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kota Blitar periode 2013-2017. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi pustaka dan studi lapangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Permasalahan yang terjadi pada PDAM Kota Blitar bahwa perusahaan belum sepenuhnya menerapkan konsep balanced scorecard (BSC) dalam penilaian kinerja. Hal ini di buktikan dengan PDAM Kota Blitar sering kali mengalami kerugian dari tahun ke tahun. PDAM Kota Blitar juga belum secara maksimal meningkatkan produktivitas pemanfaatan instalasi produksi, serta mengoptimalkan pipa jaringan distribusi. Akibatnya perusahaan mengalami kesulitan dalam menilai kinerjanya dan kurang dapat bekerja secara efektif dan efisien. Hasil analisis dengan menggunakan metode balanced scorecard untuk penilaian kinerja diperoleh hasil cukup baik, yang dapat dilihat dari perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Ditinjau dari perspektif keuangan menunjukkan kondisi kurang baik, karena meskipun hasil pengukuran rasio berada di bawah standar teoritis, namun selama dua tahun terakhir 2016-2017 perspektif ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
