Abstract :
Penelitian ini dilakukan bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh lama
perendaman benih dalam larutan PGPR terhadap perkecambahan tanaman sawi
hijau 2) Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman sawi hijau 3) Untuk mengetahui interaksi lama perendaman benih
dan dosis pupuk NPK terhadap tanaman sawi hijau.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei Tahun 2024 di Lahan
Kelompok Wanita Tani (KWT) Nirannuang, Kabupaten Takalar, Provinsi
Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 Faktor. Faktor pertama lama
perendaman benih dalam larutan PGPR yang terdiri dari 4 taraf yaitu, Tanpa
perendaman benih larutan PGPR, perendaman selama 5 menit, perendaman
selama 10 menit, perendaman selama 15 menit dan faktor kedua pupuk NPK yang
terdiri dari 4 taraf juga yaitu, Tanpa pupuk NPK, Pupuk NPK 7,5 g/tanaman,
Pupuk NPK 10 g/tanaman, Pupuk NPK 15 g/. Parameter yang diamati yaitu tinggi
tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah per rumpun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh lama perendaman benih dalam
larutan PGPR terhadap perkecambahan tanaman sawi hijau, dapat memberikan
pengaruh yang sangat nyata. Lama perendaman terbaik terdapat pada 15 menit
yaitu yang menghasilkan benih yang proses perkecambahannya cepat yaitu 2 hari
setelah semai. Adapun pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman sawi hijau yaitu tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi
tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah per rumpun. Interaksi lama
perendaman benih dan dosis pupuk NPK pada tanaman sawi hijau yaitu tidak
terdapat adanya interaksi terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar
daun dan berat basah per rumpun.