Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
SITTI AMMAS (STUDENT ID : )
Prof.Dr Ir. Alexander Rantetondok, M.Fish.Sc (LECTURER ID : 9990106399)
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2021-11-02 07:08:15
Abstract :
SITTI AMMAS. Analisis Peningkatan Haemosit Post Larva Udang
Vannamei (Litopenaeus vannamei LINNAEUS) Pasca Perendaman
Ekstrak Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) pada Konsentrasi Berbeda
terhadap Bakteri Vibrio harveyi. (Dibimbing oleh Alexander Rantetondok
dan Haryati).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi perendaman
ekstrak ragi roti (S.cerevisiae) yang efektif meningkatkan respon imun
yaitu berupa total haemosit count dan differential haemocyte count,
aktifitas fagositosis serta sintasan post larva vannamei.
Penelitian ini menggunakan 3 dosis berbeda yaitu
perlakuan A. 1,5 mgl/l, perlakuan B. 2,0 mg/l, perlakuan C. 2,5 mg/l,
dan perlakuan D. (kontrol). Setiap perlakuan diulangi tiga kali. Wadah
pemeliharaan PL 10 vannamei berkapasitas 25 liter dengan kepadatan 10
ekor/l. Perlakuan perendaman dilakukan selama 2 hari, pengukuran
kualitas air dilakukan setiap hari (pagi dan sore). Setelah 2 hari
perendaman dilakukan pengukuran total haemocyte count, differential
haemocyte count dan aktifitas fagositosis. Selanjutnya dilakukan uji
tantang dengan bakteri V. harveyi 105
cfu/ml selama 96 jam dengan
menggunakan stoples kapasitas 2 liter dengan kepadatan 10 ekor/l.
Sintasan dihitung pada akhir uji tantang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total haemocyte count dan
persentase sel hialin, semigranular dan granular, tertinggi adalah
perlakuan 1,5 mg/l (26,2 x106
sel/ml) (62,63 %) , sedangkan terendah
adalah kontrol (17,2 x 106
sel/ml) (34,03%). Aktifitas fagositosis tertinggi
ditemukan pada sel yang diberi perlakuan 1,5 mg/l (62,63%), terendah
pada kontrol (28,9 %). Tingkat kelangsungan hidup tertinggi 78,33 %
pada perlakuan 1,5 mg/l, terendah 50,00 % pada kontrol. Penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa total haemocyte count, differential haemocyte
count, aktifitas fagositosis dan sintasan dapat meningkat setelah
perendaman ekstrak ragi roti.