Institusion
Universitas Hasanuddin
Author
Hastuti, Hepi
Prof. Dr. Ny. Maria E. Pandu, MA. (LECTURER ID : 9990000284)
Dr. Moehammad Iqbal Sultan, M.Si. (LECTURER ID : 0010126313)
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-11-15 03:20:11
Abstract :
ABSTRAK
HEPI HASTUTI. Perempuan Biak : Suatu Tinjauan Dari Perspektif
Komunikasi Dalam Keluarga Etnis Papua (dibimbing oleh Maria E.
Pandu dan Muh. Iqbal Sultan).
Kajian Tentang perempuan dalam ranah yang lebih serius semakin
menemukan tempatnya seperti yang sedang di teliti adalah bagaimana
perspektif komunikasi dalam tindak komunikasi pada perempuan Biak di
keluarga etnis Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran
perempuan dalam tindak komunikasi pada konteks keluarga Batih atau
keluarga luas dalam hal suatu pengambilan -hal yang menentukan peran
perempuan Biak pada tindak komunikasi di keluarga inti maupun keluarga
luas. Penelitian ini menggunakan analisis data model komponensial yaitu
dengan cara menganalisa unsur-unsur yang memiliki hubungan yang
kontras antara satu unsur dengan unsur yang lain dalam domain-domain
yang telah di tentukan untuk di analisa lebih terperinci. Unsur-unsur atau
elemen-elemen yang kontrasakan di pilah dan selanjutnya dicari termterm yang dapat mewadahinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran
dominan dalam tindak komunikasi terhadap pengambilan keputusan
dalam hal pendidikan, begitu pula dalam hal ekonomi berupa menajemen
keuangan rumah tangga dan dalam mengatur ranah domestik.
Kesetaraan antara keduanya ditunjukkan dalam agama berupa
mengajarkan kepercayaan akan keber-Tuhan-an serta membentuk
generasi yang agamis dan dalam perlindungan berupa menambah rasa
aman dan nyaman serta mempersiapkan anak menjadi anggota
masyarakat. Begitu pula peran dominan dalam mengatur tata kehidupan
beragama dan mempersiapkan mental anak lebih mandri, laki-laki lebih
memegang kendali atas perilaku komunikasi dalam hal pengambilan
keputusan tersebut. Hal yang berbeda kembali ditunjukkan melalui peran
dominan yang dijalankan perempuan dalam berkomunikasi mengenai
masalah kesehatan dibandingkan dengan laki-laki.