DETAIL DOCUMENT
KERAGAMAN GENETIK 18 GENOTIPE GANDUM DI DATARAN TINGGI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bengkulu
Author
Paulina, Maria
Catur, Herison
Mohammad , Chozin
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2013-10-20 09:58:43 
Abstract :
Selain beras, gandum merupakan sumber karbohidrat penting yang juga mengandung protein, mineral dan vitamin. Kebutuhan gandum dalam bentuk tepung terigu di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Varietas gandum yang ada di Indonesia berasal dari introduksi negara lain. Saat ini, budidaya tanaman gandum di dataran tinggi masih menjadi harapan karena tersedianya lahan yang luas. Masih fluktuatif dan rendahnya produktivitas gandum di berbagai wilayah dataran tinggi di Indonesia adalah salah satu permasalahan yang dihadapai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menduga besarnya ragam genetik dan heritabilitas dari 18 genotipe gandum di dataran tinggi. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan dan melibatkan 18 genotipe gandum sebagai perlakuan, yaitu : MI, M2, M3, M4, M5, M6, M7, M8, M9, SO-3, SO-8, SO-9, Jarissa, Selayar, Nias, Dewata, SO-10 dan SO-6. Secara umum, kondisi pertanaman tidak tumbuh optimal dalam keragaman antar genotipe. Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman untuk karakter tinggi tanaman, panjang malai dan jumlah biji per malai. Dengan analisis gerombol Scott-Knott, dinyatakan bahwa Dewata memiliki penampilan yang terbaik untuk ketiga karakter tersebut. Nilai heritabilitas untuk semua karakter yang diteliti tergolong rendah.  
Institution Info

Universitas Bengkulu