Abstract :
ABSTRAK
RADIH HARYANSYAH. A. 1510129. Analisis Risiko Usahatani Jeruk Pamelo
(Citrus maxima (Burm) Merr.) di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten
Pati Jawa Tengah. Di bawah bimbingan Wini Nahraeni dan Siti Masithoh.
Kabupaten Pati merupakan salah satu sentra jeruk pamelo, produksi jeruk
pamelo Bageng mengalami fluktuasi dan hal ini menunjukkan adanya risiko
produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan,
sumber risiko, dan tingkat risiko usahatani jeruk pamelo. Penelitian dilakukan di
Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah. Pengambilan
data dilaksanakan pada bulan April ? Agustus 2019. Metode penarikan sampel
menggunakan simple random sampling sebanyak 30 petani jeruk pamelo. Metode
analisis data menggunakan analisis kualitatif yang diuraikan secara deskriptif dan
analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan dan tingkat risiko
usahatani. penelitian diperoleh hasil, untuk lahan 1 ha pada umur tanaman 4-20
tahun diperoleh pendapatan tertinggi sebesar Rp572.966.813, terendah sebesar
Rp56.576.354. Sumber risiko produksi dengan skor tertinggi adalah serangan
hama dan penyakit, cuaca dan musim, jumlah produksi, kekeringan, dan
penggunaan pestisida. Sumber risiko harga dengan skor tertinggi adalah kualitas
jeruk pamelo, panen raya, produktivitas rendah, fluktuasi harga, dan biaya
produksi. Tingkat risiko atau kerugian dalam usahatani jeruk pamelo diperoleh
nilai coefficient variation (CV) < 0,5 dan batas bawah (L) > 0. Artinya usahatani
jeruk pamelo di Desa Bageng menguntungkan berapapun tingkat risiko yang
dihadapi petani. Alternatif yang dapat diterapkan dalam penelitian ini yaitu petani
sebaiknya tetap usahatani jeruk pamelo mengingat nilai ekonomi sangat
menguntungkan, namun perlu adanya kerjasama dengan dinas pertanian mengenai
penanganan risiko produksi dan pengembangan bibit jeruk pamelo yang tahan
terhadap organisme pengganggu tanaman. Pengelolaan risiko tertinggi dengan
pembungkusan jeruk pamelo, penyemprotan pestisida nabati, dan pembuatan
sumur atau penampungan air agar terhindari dari kekeringan.
Kata Kunci : Jeruk Pamelo Bageng, Pendapatan Usahatani, Sumber Risiko,
Tingkat Risiko