Abstract :
Berkembang pesatnya indutri retail memacu para retail untuk bersaing
dalam penentuan harga. Dalam hal ini PT. Indomaro Prismatama sangat jeli dalam
persaingan harga seperti yang diterapkan pada Indomaret Karangrejo I Semarang.
Harga psikologis digunakan hampir pada seluruh produk yang ada di Indomaret
Karangrejo I. Ada dua variabel dari harga psikologis yaitu potensial efek dan
image effects. Dalam hal ini peneliti meneliti tentang bagaimana persepsi
konsumen terhadap harga psikologis dilihat dari dua variabel diatas.
Lokasi penelitian ini berada pada minimarket Indomaret Karangrejo I
Semarang, dengan populasinya adalah konsumen yang pernah berbelanja di
Indomaret Karangrejo I Semarang. Metode sampling yang digunakan adalah
incidental sampling. Pengambilan sampel dengan cara menyebar kuesioner pada
minimarket Indomaret Karangrejo I Semarang. Pada penelitian ini jumlah sampel
ditetapkan 30 responden. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner
dengan skala Likert. Kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik
analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Tabulasi Frekuensi dan
Tabulasi Silang (Crosstabs).
Dari hasil pengolahan data dan analisis data dapat diperoleh bahwa harga
psikologis jika dilihat dari jenis kelamin perempuan, responden dengan
pendidikan terakhir SMP, frekuensi kunjugan dan status responden menikah
cenderung lebih setuju pada harga psikologis di Indomaret Karangrejo I
Semarang. Saran yang diperoleh Indomaret Karangrejo I Semarang dapat
mempertahankan strategi harga psikologis dan diperbanyak promosi yang
menggunakan harga psikologis.
Kata Kunci : harga psikologis