Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengidetifikasi model-model agroforestri
tradisional dan analisis vegetasi yang terdapat di wilayah dataran rendah Kabupaten
Timor Tengah Utara yang terbagi di lima Desa yakni Desa Manumean, Desa Upfaon,
Desa Nansean, Desa Ainiut, Desa Sunsea. Menggunakan teknik observasi dan
wawancara. Plot ukur yang dibangun dalam penelitian ini di tentukan secara
purposive sampling berdasarkan komposisi tanaman penyusun yang di temukan
diwilayah dataran rendah Kabupaten TTU, dengan ukuran 20x20 meter atau seluas
400 m2 berbentuk bujur sangkar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga model
agroforestri tradisional yakni agrosilvopastur poan, agrisilvikultur kono, dan apikutur
kono. Analisis vegetasi (ANVEG) pada setiap tingkat pertumbuhan (semai, tiang,
pancang dan pohon) diketahui pada plot 1. Model Agrosilvopastur poan, INP
tertinggi pada tingkat semai 108%, pancang, 300%, Tiang 100% Pohon 160%. Plot 2.
Model Agrisilfikultur kono di, INP tertinggi pada tingkat semai 145%, Pancang,
230%, Tiang 172%. Pohon, 105%. Plot 3. Model Agrosilvopastur poan, INP tertinggi
pada tingkat 114%, Pancang, 165%, Tiang, 163%, Pohon, 103%. Plot 4. Model Agrisilfikultur kono INP tertinggi pada tingkat semai 92 %, Pancang, 219 % Tiang,
146 %, Pohon, 105 %. Plot 5. Model Apikultur kono INP tertinggi pada tingkat semai
89%, pancang 300%, tiang 300%, dan pohon 108%.