Abstract :
ADRIANA LELTAKAEB. Analisis Kestabilan Model Penyebaran Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) Tipe SIR dengan Larvasida. Penelitian ini
dibimbing oleh ELINORA NAIKTEAS BANO, S.Pd., M.Si, dan LEONARDUS
FRENGKY OBE, S.Pd., M.Si.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular
yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan ke tubuh manusia
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang masih membutuhkan
penanganan hingga saat ini. Salah satunya adalah pemberantasan larva nyamuk
DBD dengan penggunaan larvasida. Penelitian ini membahas mengenai model
penyebaran penyakit DBD tipe SIR, di mana populasi manusia (host) dibagi
menjadi tiga kelas, yaitu Susceptible, Infected, dan Recovered sedangkan populasi
nyamuk (vektor) dibagi juga dalam tiga kelas, yaitu ASI (Aquatic, Susceptible,
dan Infected). Selanjutnya dari model ditentukan titik kesetimbangan, bilangan
reproduksi dasar, analisis kestabilan terhadap titik kesetimbangan bebas penyakit
dan simulasi numerik menggunakan Wolfram Mathematicha 10.0. Hasil analisis
menunjukkan bahwa pada kondisi titik kesetimbangan bebas penyakit
akan stabil asimtotik. Hasil simulasi pengaruh penggunaan larvasida terhadap
penyebaran penyakit DBD juga menunjukkan bahwa semakin meningkatnya
proporsi kematian larva karena pengaruh penggunaan larvasida menyebabkan
bilangan reproduksi dasar semakin menurun bahkan sangat kecil sehingga dapat
membantu menekan laju penyebaran penyakit DBD tersebut dalam populasi.