Abstract :
Terumbu karang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati
tertinggi di dunia, lebih dari 2.500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2.500
jenis moluska, dan
1.500 jenis udang-udangan. Sampai saat ini, telah tercatat 1 lebih dari 750
jenis karang yang termasuk ke dalam 75 marga terdapat di Indonesia.
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini
adalah metode pengembangan Luther Sutopo. Dimana metode ini terdiri
dari 6 (Enam) tahap yaitu concept, design, material collecting, assembly,
testing, dan distribution.
Dengan metodolgi tersebut, terdapat hasil (output) yaitu sebuah
aplikasi android dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality untuk
menampilkan animasi 3D terumbu karang.
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada beberapa
responden, bahwa aplikasi Augmented Reality Terumbu Karang di Pulau
Lombok Sebagai Media Informasi Pelestarian Ekosistem Laut dapat
membantu memperkenalkan terumbu karang dan bentuk kerusakannya.
Dibuktikan dengan beberapa pengujian yang telah penulis lakukan
terhadap aplikasi dan calon pengguna aplikasi.