Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan sarana
prasarana terhadap hasil belajar kearsipan pada siswa di SMK Negeri 44 Jakarta
baik secara parsial maupun simultan.Sarana Prasarana dalam penelitian ini diukur
dari pemanfaatan sarana prasarana pendidikan yang berasal dari lingkungan
sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan
kolerasioanl. Pengumpulan data menggunakan teknik angket atau kuesioner dan
dokumentasi. Populasi data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK
Negeri 44 Jakarta yang berjumlah 604 siswa. Dengan populasi terjangkau yaitu
siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 44 Jakarta yang
berjumlah 72 siswa dari kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran maka
sampel dalam penelitian berjumlah 62 orang.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji
asumsi klasik dan uji hipotesis yang terdiri atas uji F dan uji t. Berdasarkan hasil
analisis data diketahui bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan
antara efikasi diri terhadap hasil belajar kearsipan. Dapat dilihat dari hasil analisis
data yang menunjukan nilai thitung sebesar 26,515 lebih besar dari nilai ttabel sebesar
1,67. Pemanfaatan sarana prasarana secara parsial juga berpengaruh signifikan
terhadap hasil belajar kearsipan , hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang
menunjukan thitung sebesar 17,730 lebih besar dari nilai ttabel sebesar1,67. Efikasi
diri dan pemanfaatan sarana prasarana berpengaruh secara simultan terhadap hasil
belajar kearsipan. Dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai
Fhitung sebesar 784,220 lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,153 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (R2) antara efikasi diri dan
pemanfaatan sarana prasarana dengan hasil belajar kearsipan perkantoran sebesar
96,3 %
Hasil uji hipotesis menghasilkan kesimpulan bahwa efikasi diri dan
pemanfaatan sarana prasarana berpengaruh positif terhadap hasil belajar
kearsipan.