Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan konsentrat
mineral sulfur (S) dengan fermentasi jerami jagung terhadap kecernaan Neutral
Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF) dan Hemisellulosa secara in
vitro. di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan
Universitas Jambi, yang dimulai dari tanggal 16 April sampai 16 Mei 2014.
Materi penelitian terdiri limbah pertanian berupa Jerami Jagung, konsentrat
(Dedak padi, Ampas tahu, Bungkil kelapa), probiotik dan suplementasi mineral
Sulfur. Alat yang digunakan terdiri dari Plastik 2 kg sebanyak 54 buah, nampan,
semprotan, Terpal, Lakban, Karter dan seperangkat alat untuk , alat-alat yang
akan digunakan dalam analisis bahan ADF dan NDF. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola
Faktorial dengan perlakuan 3 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan ransum
A terdiri dari A1 = Jerami Jagung 60 % +Konsentrat 40 % A2 = Jerami Jagung
50 % + Konsentrat 50 % A3 = Jerami Jagung 40 % + Konsentrat 60 % dan Faktor
B terdiri dari : B1 = Sulfur 0 ppm (Tanpa Mineral S) B2 = S 20 ppm B3 = S 40
ppm. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis
Sidik Ragam (ANOVA) sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan.Jika
terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan (Steel dan Torrie).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian mineral sulfur 20 ppm dengan
perlakuan 50 % konsentrat dan 50% jerami jagung berpengaruh nyata terhadap
kecernaan NDF, ADF dan Hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pemberian mineral sulfur 20 ppm dengan perlakuan 50%
konsentrat dan 50% jerami jagung dapa meningkatkan kecernaan NDF.