Institusion
Universitas Muhammadiyah Jember
Author
Al-Amin, Muhammad Fajar
Subject
297 Islam, Babism, Bahai Faith
Datestamp
2021-06-07 06:59:37
Abstract :
Pendidikan adalah sebuah proses yang disengaja untuk membantu peserta
didik dalam mengembangkan, meningkatkan, memahamkan, serta membentuk
sosok karakter dari seorang pemula hingga menjadi ahlinya. Seperti yang tertulis
pada pasal 3 di dalam Undang-Undang SISDIKNAS UU RI No. 20 tahun 2003.
Dalam pendidikan agama islam guru dituntut untuk menguasai berbagai macam
pengelolaan kelas dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan
kondisi peserta didik. Salah satu metode pengelolaan kelas dalam pembelajaran
yang digunakan disini adalah pendekatan sosio emosional. Masalah dalam
penelitian ini adalah apakah ada hubungan pengelolaan kelas berbasis pendekatan
sosio emosional dengan efektivitas pembelajaran di SMA Muhammadiyah 3
Jember.
Penelitian kuantitatif ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jember.
Prosedur penelitian yang dipakai adalah menggunakan prosedur penelitian
Arikunto (2014:61), analisis hasil penelitian yang dipakai adalah menggunakan
program IBM SPSS Statistics 22 dengan rumus korelasi koefisien. Dengan
menggunakan instrumen pengumpulan data metode angket atau kuesioner dengan
jumlah butir pertanyaan masing-masing variabel 10 butir pertanyaan, yang telah
diuji hasil validitas dan reliabilitasnya.
Tujuan penelitian ini akan mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
penulis yaitu, untuk mengetahui hubungan antara pendekatan sosio-emosional
dalam pengelolaan kelas dengan efektivitas pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas 0,05 lebih besar dari
nilai probabilitas Sig atau (0.05 ? Sig), maka H? ditolak dan H? diterima artinya
signifikan. Pada hasil Correlation diperoleh variabel pemilihan pendekatan sosio
emosional mempunyai nilai Sig sebesar 0,00. Dibandingkan dengan probabilitas
sebesar 0.05, ternyata nilai probabilitas lebih besar dari Sig (0.05 > 0.00), maka
berdasarkan data tersebut H? ditolak dan H? diterima, artinya signifikan. Hal ini
membuktikan bahwa pendekatan sosio emosional mempunyai nilai yang
signifikan terhadap efektivitas pembelaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendektan sosio emosional
memiliki hunbungan yang signifikan dengan efektivitas pembelajaran. Maka dari
itu disarankan kepada lembaga sekolah maupun guru pengajar untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam memilih mengelola kelasnya, guna meningkatkan kualitas dan
efektivitas baik di dalam pembelajaran maupun pendidikan pada umumnya.