Abstract :
Pendahuluan: Kemampuan menjaga kesehatan reproduksi merupakan cara untuk dapat
merawat organ reproduksi guna mencegah adanya masalah pada organ reproduksi. Kesehatan
reproduksi merupakan hal yang sangat penting terutama bagi remaja perempuan, dimana remaja
perempuan cenderung melakukan hal yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksinya.
Peran perawat sebagai educator sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah pada
reproduksi remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran
perawat sebagai educator dengan kemampuan remaja perempuan dalam menjaga kesehatan
reproduksi di Madrasah Aliyah Fatahillah Sukojember. Metode: Desain penelitian ini
menggunakan korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan pemilihan
sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling pada 32 sampel remaja perempuan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 21 orang (65,6%) jumlah terbanyak remaja mampu
menjaga kesehatan reproduksi dan 19 orang (59,4%) peran perawat sebagai educator baik. Hasil
uji korelasi Spearmen rho diperoleh p 0,000 (? ? 0,05), berarti Hi diterima yang artinya ada
hubungan peran perawat sebagai educator dengan kemampuan remaja perempuan dalam
menjaga kesehatan reproduksi di Madrasah Aliyah Fatahillah. Kekuatan korelasi dapat dilihat
melalui nilai r yaitu 0,607 yang berarti kekuatan hubungan antar variabel kuat. Diskusi: Ditinjau
dari hasil tersebut peneliti berpendapat bahwa adanya peran perawat sebagai educator yang baik
berpengaruh terhadap kemampuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi
Kata kunci : Peran, Educator, Kemampuan, Remaja perempuan, Kesehatan reproduksi