Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
MUSA, Irse Priyaganda Bani
Subject
S373 Skin Diseases
Datestamp
2021-05-06 02:09:24
Abstract :
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA IMIQUIMOD-INDUCED PSORIASIS MICE MODEL
Irse Priyaganda Bani Musa1*, Thianti Sylviningrum1, Dody Novrial1, Muhamad Salman2
1Faculty of Medicine, Jenderal Soedirman University
2 Faculty of Pharmacy,Jenderal Soedirman University
*Corresponding author: irsesembilanhduabelas@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Imiquimod menginduksi terjadinya aktivasi sel Th17 dan sel dendritik yang berperan dalam terjadinya psoriasis.Ekstrak ciplukan ( Physalis angulata L.) mengandung senyawa steroid, flavonoid alkaloid, saponin seperti Physalin B,Physalin F,Physalin G yang memiliki aktivitas antiinflamasi dalam patofisiologi psoriasis.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap jumlah sel fibroblas pada imiquimod-induced psoriasis mice model.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only with control group design. Tiga puluh lima ekor mencit betina dibagi dalam 7 kelompok. Kelompok A: kontrol negatif ( n=5), kelompok B: kontrol positif ( n=5), kelompok C (n=4), kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 400 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok D (n=5), kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 800 mg/kgBB selama 7 hari , kelompok E (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB selama 7 hari, kelompok F (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan methotreksat 1 mg/kgBB selama 7 hari, dan kelompok G (n=5) kelompok yang diinduksi imiquimod dan diberikan kombinasi ekstrak ciplukan 1.200 mg/kgBB dan methotreksat 1mg/kgBB selama 7 hari . Jumlah sel fibroblas dihitung pada hari ke lima belas dengan mengambil sampel kulit mencit dan dilakukan pembuatan preparat histologi kemudian dihitung secara manual menggunakan mikroskop.
Hasil: Rerata jumlah sel fibroblas pada kelompok A,B,C,D,E,F,dan G masing-masing adalah 21,6±2,3; 39,2±5,5; 30,6±1,3; 24,0±2,8; 24,8± 2,9; 28,4±3,0;28,2±3,2 . Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan nilai p=0,000(p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna jumlah fibroblas dermis mencit pada kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi ekstrak ciplukan 400mg/kgBB, 800 mg/kgBB, 1.200 mg/kgBB, methotreksat 1mg/kgBB, dan kombinasi ciplukan 1.200 mg/kgBB & methotreksat 1mg/kgBB.
Kata kunci: ekstrak ciplukan, fibroblas ,methotreksat, Physalis angulata