Abstract :
Penyakit kecacingan merupakan suatu masalah kesehatan yang banyak
terjadi disebabkan oleh golongan cacing parasit STH (Soil Transmitted Helminth,
yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura),
dan cacing tambang (Hookworm). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbandingan metode sedimentasi dan apung terhadap analisis cacing
nematoda usus pada kemangi (Ocimum basillicum). Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 32 sampel kemangi yang dilakukan 16 sampel pemeriksaan dengan
metode sedimentasi dan 16 sampel dilakukan dengan metode apung. Hasil
pengujian metode sedimentasi dan metode apung didapatkan hasil 6 sampel
(37,5%) positif pada metode sedimentasi dengan sampel kemangi dan 2 sampel
(12,5%) positif dengan metode apung. Berdasarkan identifikasi jenis STH
didapatkan positif (31,2) Ascris lumbricoides dan positif (6,2%) Hookworm. Uji
perbandingan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan hasil dengan nilai
Asyimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,040 yang berarti nilai tersebut lebih rendah dari
ilai sinifikan 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H1
diterima dimana terdapat perbedaan antara perbandingan metode sedimentasi dan
apung terhadap analisis telur cacing nematoda usus pada kemangi
(Ocimumbasillicum).