Abstract :
Penyakit menular yang paling banyak terjadi di daerah tropis adalah DBD
atau lebih dikenal dengan DBD. DBD adalah penyakit yang disebarkan oleh
nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan oleh virus dengue. Ini mengganggu sistem
pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, mengakibatkan perdarahan. Jumlah
trombosit yang signifikan Akibatnya, sangat penting untuk mengidentifikasi
demam berdarah lebih awal. Membedakan antara infeksi DENV primer dan
sekunder. Namun, pada pasien yang telah memenuhi kriteria diagnostik DBD , baik
secara klinis maupun dengan penurunan jumlah trombosit, sering ditemukan hasil
pemeriksaan IgG/IgM yang tidak tepat. Tujuan Pada pasien DBD, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memastikan hubungan antara hasil IgG/IgM DBD cepat
dan jumlah trombosit dalam darah. Metode Penelitian ini menggunakan
Immunochromatography Test (ICT) untuk memeriksa IgG/IgM.A hematology
analyzer digunakan untuk menghitung jumlah trombosit sementara. Informasi
dikumpulkan menggunakan Hubungan Nonparametrik dengan Uji Spearman.
Hasil Hasil uji IgG/IgM pada 24 sampel pasien DBD adalah sebagai berikut: ht
sampel dengan infeksi dengue primer, tujuh dengan infeksi dengue sekunder, dan
sembilan tanpa infeksi dengue. Ketiga kelompok sampel tidak memiliki jumlah
trombosit yang berbeda secara signifikan. KesimpulanTrombositopenia dan IgG
IgM ditemukan terkait secara signifikan dalam penelitianini, tetapi ada hampir tidak
ada korelasi.