Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PUTRI, ANANDA GHUFRON YUANA
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-01-16 07:40:06
Abstract :
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri salah satu bakteri penyebab
infeksi nosokomial. Angka kejadian infeksi nosocomial akibat Pseudomona
aeruginosa sekitar 10-15%. Infeksi nosokomial akibat bakteri ini semakin lama
semaikin sulit diterapi. Hal ini terjadi karena semakin banyak strain resisten
terhadap beberapa antibiotik (Multidrug Resistance), maka pemilihan antibiotik
terhadap Pseudomonas aeruginosa sangat sulit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan pelarut polar dan nonpolar
pada ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) terhadap
kemampuan daya hambat Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah difusi disk Kirby-Bauer menggunakan bahan uji pelarut
etanol 96% dan n-heksan ekstrak umbi bawang dayak dengan variasi konsentrasi
75%, 80%, dan 85%. Kontrol positif menggunakan ciprofloxacin 5 µg dan kontrol
positif DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skrining fitokimia
etanol 96% mengandung flavonoid dan n-heksan mengandung triterpenoid. Pelarut
etanol 96% mendapatkan persentase rendemen lebih besar dibanding dengan
pelarut n-heksan serta diameter zona hambat tertinggi adalah konsentrasi 85% pada
pelarut etanol 96%. Hasil analisis statistika menunjukkan nilai homogenitas
(p>0,05) dan nilai normalitas (p<0,05). Uji Kruskal Wallis signifikan, yaitu 0,000.
Selanjutnya juga dilakukan uji Mann Whitney untuk menunjukkan perbedaan
signifikan antara dua sampel yang berbeda. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan
perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan (p<0,05).