Abstract :
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang terjadi pada usia balita.
Indonesia menempati nomor 4 di Asia dengan angka tinggi masalah status gizi
stunting dengan prevalensi sebanyak 36,4%. Responsive feeding terhubung
dengan ketertarikan terhadap makanan yang dipengaruhi asupan dari kualitas
dan kuantitas yang memberikan efek pada status gizi anak. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengidentifikasikan hubungan pengetahuan ibu dan praktik
responsive feeding dengan kejadian stunting.
Metode dari penelitian ini menggunakanan jenis penelitian Literature
Review melalui database Google Scholar, Pubmed, dan One Search. Kata kunci
yang digunakan dalam pencarian studi ini adalah ?responsive feeding AND
mothers knowledge AND stunted in Indonesia?; ?responsive feeding in
Indonesia?; ?hubungan pengetahuan ibu dengan praktik responsive feeding?;
?responsive feeding?; ?responsive feeding with stunted?;? responsive feeding
OR complementary feeding AND stunted?;?responsive feeding OR maternal
feeding practice in Indonesia AND stunted?, langkah selanjutnya dilakukan
skrining data dengan melihat dari judul dan abstrak serta melihat dari kriteria
inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan.
Hasil pada penelitian ini ditemukan sebanyak 4,958 studi yang sesuai
dengan kriteria terdapat 8 studi dengan total responden 835 balita. Rata-rata
pada hasil studi menjelaskan dari 8 studi ada 7 studi yang menyatakan bahwa
ada hubungan pengetahuan dan praktik ibu dalam memberikan responsive
feeding kepada anak dengan kejadian stunting. Semakin baik pengetahuan ibu
dan praktik responsive feeding maka status gizi anak akan baik.
Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu
dan praktik responsive feeding dengan kejadian stunting. Dari hasil penelitian
ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan asupan
makan yang dikonsumsi anak.