Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SULISTYOWATI, TITIEK PURWANDARI
Subject
RJ206-235 Nutrition and feeding of children and adolescents
Datestamp
2024-01-18 06:46:06
Abstract :
Perilaku sadar gizi (kadarzi) merupakan perilaku yang memenuhi lima indikator yaitu
menimbang berat badan secara teratur, memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi
sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif), makan beraneka ragam, menggunakan
garam beryodium dan minum suplemen gizi (kapsul Vitamin A) sesuai anjuran.
KADARZI dapat meningkatkan status gizi dan mendukung naiknya berat badan balita.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku sadar gizi dengan
Kenaikan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel 48 ibu
dan balita gizi kurang usia 12 ? 59 bulan diambil secara purposive sampel. Variabel bebas
adalah indikator kadarzi dan variable terikat adalah kenaikan berat badan balita gizi
kurang. pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner untuk
perilaku kadarzi dan penimbangan untuk kenaikan berat badan balita. Selanjutnya
dianalisis menggunakan uji rank spearman. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja
Puskesmas Jatirogo, Kabupaten Tuban pada bulan Januari - Juli 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menimbang berat badan secara teratur (100%),
memberikan ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan (77,1%), makan
beraneka ragam (95,8%), menggunakan garam beryodium (95,8%), minum suplemen gizi
sesuai anjuran (81,2%),berat badan balita yang naik (54,2%) dan perilaku kadarzi (52,3%).
Analisa dengan uji spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0.005 menemukan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara perilaku kadarzi dengan kenaikan berat badan balita gizi
kurang (p-value = 0,000, r = 0,794). Keluarga yang sadar gizi sangat dibutuhkan untuk
mendukung naiknya berat badan balita gizi kurang.